Mantan petarung kelas berat UFC, Brendan Schaub menjadi sasaran kecaman lantaran mengolok olok tiga bintang PSG. Schaub bersama rekannya, Bryan Callen, terlihat seperti mengolok olok Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar dalam acara mereka. Keduanya tak bisa menyebutkan nama Mbappe dan Neymar dengan benar.
Cuma identitas Messi saja yang berhasil mereka ucapkan dengan baik dan lancar. "Mgappe? Mgappe, itukah namanya?" buka Bryan Callen. "Mbappe? Siapapun namanya, dia dari Prancis, satu lagi pemain hebat," sambungnya.
Brendan Schaub mencoba menambahkan apa yang telah diucapkan sang rekan. Ia mencoba menyebutkan nama Messi dan Neymar. Untuk nama Messi, ia berhasil mengucapkannya dengan baik.
Namun untuk Neymar, ia menemui kesulitan. Bahkan, Schaub merujuk kepada orang yang berbeda ketika mencoba menyebut nama Neymar. Tak cuma itu, ia juga mengatakan Messi, Mbappe dan Neymar bermain di Premier League.
Padahal, sebagaimana diketahui, Premier League jamak digunakan untuk merujuk kompetisi kasta tertinggi di Inggris. Sedangkan trio Messi, Mbappe dan Neymar sama sama bermain di Liga Prancis bersama PSG. "Dia (Mbappe) memenangkan sepatu emas," ujar Brendan Schaub di podcastnya.
"Anda tahu, Messi, Mbappe dan Needermeyer (Neymar), mereka semua rekan satu tim di Premier League," lanjutnya. Schaub mengucapkan Needermeyer untuk merujuk pada sosok Neymar. Padahal kedua orang itu adalah sosok yang berbeda.
Needermeyer yang dimaksud Schaub barangkali merujuk pada mantan pemain hockey es kenamaan, Scott Niedermayer. Pernyataan pernyataan Schaub dan rekannya langsung menimbulkan kecaman di dunia maya, terutama Twitter. Tak sedikit fans Messi, Mbappe dan Neymar yang tak habis pikir dengan perkataan Schaub yang seperti bermain main dan meremehkan.
Ada pula yang mencoba memaklumi lantaran kedua orang tersebut sangat tidak familiar dengan dunia sepak bola. Pengguna akun @EdizEdu menyoroti minimnya penelitian yang dilakukan keduanya sebelum membuat pernyataan. "Bahkan saat orang Amerika tidak bermain sepak bola, mereka seharusnya melakukan penelitian sebelum membicarakan suatu hal di podcastmu, atau memang ini caranya yang dilakukan di Amerika? tulisnya.
Tanggapan lain dilontarkan oleh @Motchell9. "Inilah mengpaa tidak ada yang menganggap orang Amerika serius…" ungkapnya. Warganet lain, @liam_thelegend_ juga meyoroti apa yang dilakukan keduanya.
"Inilah umumnya ketika orang Amerika berbicara soal sepak bola jujur saja," ujarnya.