Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/10/2022) ini. Dalam pertemuan hampir dua jam itu, keduanya membahas berbagai masalah bangsa, termasuk krisis ekonomi dan pangan di Indonesia. Selain itu, Jokowi dan Megawati juga berdiskusi soal Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut, disampaikan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. "Hari ini, digelar kembali pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ibu Megawati Soekarno Putri di Istana Batu Tulis, tempat Bung Karno banyak melakukan kontemplasi tentang arah masa depan bangsa dan negara Indonesia." "Dengan pemandangan Gunung Salak yang begitu bagus, maka dialog yang begitu mendalam membahas berbagai persoalan bangsa dan negara saat ini," ucapnya, Sabtu ini.
"Khususnya, bagaimana bangsa Indonesia bersiap siap menghadapi tekanan global, krisis ekonomi yang akan menekan kita akibat perang Rusia Ukraina yang menciptakan krisis pangan dan krisis energi," lanjut Hasto. Sementara di Indonesia dan negara negara lain, kata Hasto, menghadapi pandemi Covid 19 yang dampaknya juga ke perekonomian rakyat. "Karena itulah digagas bagaimana kita mendorong agar Indonesia betul betul berdaulat di bidang pangan dan bagaimana Ibu Mega begitu banyak pengalaman di dalam menyelesaikan krisis ekomomi juga melakukan diskusi intensif, khususnya kebijakan kebijakan mendasar untuk mendorong pergerakan ekonomi rakyat," ucapnya.
Selain itu, pada pertemuan tersebut, juga dibahas tentang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024. "Namun, bagi PDIP agar melalui pemilu tersebut justru menjadi momentum bagi kemajuan Indonesia Raya kita, jangan pemilu menjadi benih benih yang memecah belah persatuan bangsa," tutur Hasto. Dalam pertemuan ini, keduanya juga membahas soal kesinambungan kepemimpinan pada momentum Pemilu 2024 mendatang.
"Dan dalam konteks kepemimpinan antara Bung Karno, Ibu Mega dan pak Jokowi dan kepimpinan yang lahir pada tahun 2024 merupakan satu kemimpinan yang senafas. Agar Indonesia beutl betul menjadi negara besar, menjadi pemimpin di antara bangsa bangsa di dunia," imbuhnya. Itulah, menurut Hasto, yang menjadi komitmen mendalam pada pertemuan hampir 2 jam itu. Diketahui, Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).
Pada momen pertemuan tersebut, Megawati selaku tuan rumah menyiapkan sejumlah suguhan untuk menjamu Jokowi. Meliputi jagung rebus, kacang Bogor, pisang rebus, talas dan nasi uduk. "Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," ucapnya.
Hasto menjelaskan, Megawati sejak Maret 2020 telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras. Seperti pisang, jagung, talas, kacang kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dan sebagainya. “Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2.5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan."
"Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar benar berdaulat di bidang pangan," jelasnya. Simak berita lainnya terkait